Pernah dengar penganan bernama intip? Dalam istilah Bahasa Jawa, intip adalah sebutan untuk kerak nasi. Di Solo, intip ini diolah menjadi makanan khas. Proses pembuatan intip bisa dibilang rumit. Terlebih dahulu harus mengumpulkan kerak nasi yang melekat pada panci. Kerak nasi dapat dihasilkan apabila kita menanak nasi dengan cara tradisional. Yaitu menggunakan kendil, semacam panci tebal yang terbuat dari alumunium atau besi. Kerak nasi yang menempel di kendil dilepas kemudian di jemur sampai kering, baru digoreng.
Cara menggorengnya pun ada teknik khusus. Intip harus terendam minyak supaya matang merata. Kalau tidak, intip akan gosong di bagian pinggir tetapi tengahnya belum matang. Sekarang ini sulit mencari bahan baku intip. Mengingat ada perubahan cara menanak nasi di jaman sekarang. Kebanyakan orang cenderung lebih banyak menanak nasi secara instan dengan alat.
Sebagai solusi, dibuatlah intip buatan. Prinsipnya sama, yakni kerak nasi yang dikeringkan dan digoreng. Bedanya, intip buatan dihasilkan oleh industri makanan yang memang ingin menghasilkan intip dalam partai besar. Intip dibentuk mirip dasar periuk, bentuk bulat rapi, tidak mudah pecah/terbelah, kemungkinan ditambah bumbu bawang, terasi, rasa gurih tapi tidak segurih intip asli.
Intip buatan sering ditemui di toko oleh-oleh di Pasar Klewer, dekat Pasar Jongke, toko oleh-oleh dekat Pasar Singosaren dan di depan toko roti Orion. Sedangkan intip asli dapat ditemukan di Jalan S Parman, antara Pura Mangkunegaraan ke arah Pasar Legi Solo. Harga intip buatan ini Rp 7.500/buah dengan kemasan 300 gram dengan pilihan rasa asin dan manis. Yang asli dibanderol Rp 10.000.
Intip asli maupun buatan merupakan makanan khas Solo yang sudah dikenal. Salah satu ciri khasnya yakni taburan kinco atau gula jawa cair di atas gorengan intip. Atau taburan garam halus jika ingin rasanya asin. Sisa nasi yang semi gosong ini menjadi kenikmatan tersendiri dan paling banyak dicari para pendatang untuk dijadikan oleh-oleh. [soloblitz.co.id]
Bagi yang ingin mencoba membuat intip di rumah, berikut ini caranya:
- Tanak nasi hingga setengah matang, campur garam.
- Padatkan nasi ke pinggiran periuk, karena pembuatan Intip biasanya menanak nasi dalam jumlah cukup banyak jadi perlu banyak periuk untuk melakukan langkah ini.
- Lalu periuk atau panci (dengan tutup) yang sudah dipadatkan dengan nasi di bagian pinggiran dalamnya itu letakkan diatas api sekitar 10-20 menitan.
- Setelah membentuk kerak, keluarkan. Keruk bagian dalam nasi yang masih lembek.
- Kerak yang sudah dibersihkan jemur di bawah sinar matahari.
- Setelah kering, angkat dan goreng dalam minyak sampai berwarna seperti Intip pada umumnya.
- Setelah digoreng diberi rasa sesuai selera. Namun biasanya memakai gula jawa manis.
- Sajikan.
0 komentar:
Posting Komentar